Kata Motivasi : Kisah Si Sok Tau ~ Cara Perbaiki Diri Dengan Hati

 "Sebaik apakah dirimu, bukan dinilai dari satu atau dua orang yang menghadapi mu. Namun, banyaknya orang yang berada di samping mu dan siap bertahan menemani mu sampai detik dimana engkau jatuh"



Contoh kisah ya, untuk memberikan perumpamaan di atas 😇😇😇

Kisah ini berawal dari seorang pribadi
Dia rupawan, dibilang tidak menarik juga ~tidak. 
Gampang berbaur, dan tampak asyik bertemu orang baru. 
Pengetahuan luas dan termasuk pintar di bidang yang digeluti. 
Tampak selalu ceria dan bercahaya di setiap kondisi.

Istimewa... Terlihat begitu istimewa 😍😇

Namun, Dia selalu mengeluh. Mengeluh dan mengeluh..

Si Dia : " Aku gak suka si itu, aku gak suka si ini.. dy begini dy begitu. Itu semua karena dy, aturannya tidak begitu. Sebenernya dy orang gak baik, aslinya jahat.. Bla.. Blaa.. Blaa.."

Yuks, Menelisik kisah si Dia ...

Dalam lingkungan sekolah, dia berselisih pendapat dengan temannya hingga di bangku kuliah. Mungkin bagi yang bertemu sekali atau dua kali, akan melihat sosoknya biasa saja. Bahkan asyik diajak curhat, sedikit kepo dan tahu berbagai gossip. Tidak takut mengungkapkan pendapatnya. 😯😯😯


Mulai bekerja, semua teman di kantor berbasa basi pada diri nya. Say hello, cipika cipiki (cium pipi kanan-kiri) dan bergurau sampai terbelalak. So, excited looks her.. But, di dalam lubuk hatinya. Dia tidak dekat dan memiliki teman untuk curhat. Selalu menyalahkan tingkah laku orang dan merasa bahwa dirinya paling benar. 😱😱😱

Istirahat di kost-an pun merasa tidak jenak. Karena sedang tidak bertegur sapa dengan teman satu kost-nya. Entah dimulai dari masalah apa.. Bahkan dirinya pun tidak mengerti. What am i doing about something, so they didnt talk with me? Itu yang selalu terngiang dipikirannya. 😢😢😢

Bahkan, dengan para atasan, dia seperti berjauhan dan bermusuhan. Bukan karena harus jadi penjilat dan berpura-pura baik di atasan (seperti banyak halnya para bawahan). Hubungan tidak baik ini karena diri nya yang terlalu kurang sopan dan tidak menghormati orang. Baik dari bos di kantornya bahkan sampai bos di kantor pusat nya. 😒😒😒

Saat, sedang pelatihan bekerja, dituntut untuk bertemu teman baru dan bekerja sama dengan beberapa orang. OMG!!! Thats a crazy time..!!! Dia bisa beradu pendapat hingga mencemooh orang itu di depan banyak orang. Dan orang itu adalah orang yang baru ditemuinya. Hingga orang lain tidak mau dekat-dekat dengan dirinya lagi. 😰😰😰

Hingga diakhir kondisi, dia bertengkar hebat dengan teman yang dia rasa cukup dekat. Lagi-lagi dia merasa bahwa pendapatnya adalah benar. Selalu benar. Dia mencemooh dan tidak berpikir bahwa apa yang dia katakan bisa menyakiti hati orang lain. Apa yang dia perbuat bisa mendzolimi orang lain. Lalu, teman dekatnya yang selalu bersama dan mentolerir setiap tidak tanduknya. Merasa cukup sampai di sini hubungan pertemanan dan kedekatan. 😲😲😲

😵😵😵

Cukup simple... Kisah di atas terkadang terjadi di..
Salah satu orang,
Beberapa orang,
Banyak orang,
Dan bahkan,
Pada diri kita sendiri.

Benar ???

Ya benar sekali..
Memang orang lain belum tentu benar seutuhnya dan ..
Tapi harus ingat orang lain itu juga belum tentu salah seutuhnya.
Begitu juga sebaliknya kita.

Mungkin kita tidak suka dan berselisih pendapat dengan orang lain.
Dalam beberapa kondisi, orang lain itu yang salah
Tapi dalam kondisi lain. Mungkin saja kita harus mengintropeksi diri kita.

Kapan..???

Di saat kamu merasa semua orang itu salah.
Di saat kamu selalu berselisih pendapat dengan semua orang.
Di saat kamu dijauhi oleh semua orang.
Di saat tidak ada lagi orang yang mau menegur dan menasehati mu.

Apabila ada salah satu "saat" dimana itu terjadi. Segeralah memperbaiki diri dan belajarlah meminta maaf kepada orang lain.

Jangan sampai kata dan doa dari orang yang tersakiti karena kita. Menjadikan cambuk hukuman dari Allah ke kita dan orang yang kita kasihi.

Semoga bermanfaat 😘😍😇

With Love,
Fitria Ariyani

Komentar